My Evil First Love
Aku menatap Bayu dari kejauhan,kakinya yang dengan lincah menggiring bola, melewati beberapa orang temannya. Aku tak menyadari, tanganku mengepal gemas melihat beberapa teman Bayu mencoba menghalangi Bayu. Aku nyaris melonjak kegirangan begitu melihat tendangan Bayu berhasil membuahkan angka untuk tim kelas Bayu. tapi aku segera menyadari kalau aku dikelilingi oleh teman - teman dan adik kelas yang juga penggemar Bayu, sang kapten tim sepakbola sekolahku. aku menghela nafas, menunduk kemudian mundur teratur lalu berjalan ke kantin. Mending aku mendinginkan kepala dengan segelas es cendol Pak Jukri, daripada terus bermimpi jadi pacar seorang Bayu, cowok yang paling di gilai di sekolah ini. Aku berhenti di depan perpustakaan dan menatap wajahku yang terpantul di kaca jendela. Rambutku yang ikal dan susah untuk di rapikan dan kulitku yang gelap, dan ketika aku nyengir, wajahku jadi makin aneh karena gigiku yang terlalu putih. Bahkan ketika kelas ku kemping di hari pramuka tahun lalu, semu