Masa...Kau... Aku...

Platonis
Itulah kau dan aku
Meledak - ledak seperti kembang api yang meluncur ke angkasa
Tapi tak berasa apa - apa
Tak ada yang tertinggal, hanya tawa

Kau
Seperti burung yang terus berpindah mengikuti bergantinya musim
Tak bisa terikat oleh rasa satu
Tak mau terhenti hanya karena sekuntum bunga tersenyum padamu

Bebas...
Itulah kamu
Tak pernah terpikir tentang masa yang berganti
Atau hidup sesudah mati

Jalan itu berputar dan berliku
Dan aku tahu, tak pernah ada cukup waktu untukmu
Karena kau terus berlari
Tapi terpikirkah olehmu
Saat kau lihat senyum Ayah pada anaknya
Saat kau lihat Suami menggandeng istrinya

Waktumu sudah sampai kawan
Tak perlu lagi kau berlari dan mengejar sesuatu yang tak pasti
Masa depanmu akan menghampirimu tanpa harus kau kejar
Atau mungkin, dia sudah berada di dekatmu
Tanpa kau pernah tahu...


for my best friend: its time for you to decide

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The sweetest words

Just A Note About Myself